Style penampilan yang lebih ekspresif ini, lebih memberi kebebasan para anak muda untuk menentukan pilihan, itulah
Emo Style. Gaya Emo sendiri awalnya berasal dari
punk style yang enggak suka sama hal bersifat formalitas dan mengarah untuk berontak.
Ciri Emo Style yang cuek dan bebas tentunya enggak lepas sama kaos, karena sudah menjadi bagian yang penting. Desain kaos yang dipilih biasanya adalah
Tees Vintage dan kaos band yang sedang tenar, kini ada beberapa yang memakai kaos band retro. Mengenai ukurannya asalkan ketat di badan tapi bukan berarti jadi kesempitan sehingga enggak nyaman dipakainya.
Enggak menutup kemungkinan juga memakai kaos model
Button-up shirts dan kaos ala polo yang berkerah V atau bisa juga kaos (
t-shirt) lengan panjang yang dijadiin dalaman kaos lengan pendek, so akan kelihatan cuma bagian lengan panjangnya saja.
Untuk celananya sudah pasti model
Skinny Jeans yang paling sering dipake, yang memang jadi andalan dari emo fashion style. Dan harus sesuai dengan bentuk ukuran
body. Bagi cewek yang suka memakai
skirts dresses. Dengan tambahan stoking, bahkan bagi yang 'pe de'-nya lumayan tinggi, stoking dibuat sobek kecil-kecil. Bisa juga rok mini dengan dalaman celana panjang ketat dengan bahan tipis, yang pasti warnanya harus
matching.
Sepatunya dengan model tinggi dengan bahan kanvas ala
Converse Sneakers, yang cocok dipake untuk cowok dan cewek. Ada juga beberapa yang menambahkan hiasan kecil berupa gambar atau tulisan setiap Khususnya para cewek, sepatu model
Balet flat sangat populer di pakai.
Salah satu aksesoris untuk melengkapi gaya Emo adalah gesper warna gelap dengan hiasan yang terang misalnya warna
silver. Dengan tambahan tas model tukang pos berbentuk persegi yang ditempeli sejumlah pin foto band favorit atau slogan yang menarik